hai, gw mau coba bikin cerpen ..
pernah dengar jam berdetik? pastikan, tapi pernah tau makna.y? itu Syukurilah kita masih bisa mendengar, melihat, merasakan jam itu berdetik..
oke jadi skarang kita lihat dan rasakan dari cerpen gw ini,
"Suara Merdu Untuk Teman"
Diyah, tinggal di desa keramaian yang tertutup bisa dibilang perkampungan. Suatu ketika Diyah da temannya santi sedang bermain bersama di bawah pepohonan dengan hamparan rumput yang menari-nari. Diyah bernyanyi hingga santi takjub karna baru mendengar kerabatnya itu bernyanyi dan punya suara merdu, padahal Diyah tinggal bersama bibnya yang kejam apalagi mendengarkan Diyah bernyanyi berkatapun Diyah dimarahi. Ternyata ada yang mendengar suara nyanyian itu, dia namanya Robbin ayahnya seorang produser kebetulan si Robbin ditugaskan ayahnya mencari penyanyierbakat segera. Robin pun mengejar suara itu berasal dia tertarik pada suara itu. Saat Robin melihat dua gadis di bawah pohon menurutnya suara tersebut berasal, Robin menghampiri, Diyah pun berhenti bernyanyi karena tidak mau mengumbar-umbar suaranya. Robbin bertanya kepada Diyah "Apakah dikau putri cantik yang bernyanyi merdu tadi?". Santi ingin berkata iyah, tetapi Diyah menyubitnya dan dia berkata "bukan ka, bukan aku yang bernyanyi tetapi temanku Santi ini yang bernyanyi" Robin pun percaya dan mengajak Santi mengobrol sejenak, memang Robbin itu terlihat tampan dan kaya Santi pun tidak malu-malu diajak mengobrol dengannya dan melupakan Diyah yang kalem dan menurut Diyah tidak masalah karena Diyah tidak suka cowo kaya. Setelah Santi dan Robbin berbincang-bincang Robin pun pamit pergi. Dan Santi berkata " dia Dia tampan oh aku suka.. dia ajak aku rekaman oh aku tidak percaya" Diyah pun tersenyum senang seakan suara itu bukan miliknya, lalu disitu juga Santi baru teringat.................................wait
